Laporan

Laporan

Laporan

KATA KUNCI: Pemaparan hasil setelah melakukan sesuatu. Laporan dibedakan atas laporan formal dan laporan nonformal.

☺Laporan formal adalah sebuah laporan yang memenuhi persyaratan sebagi berikut.
1) ada halaman judul
2) ada daftar isi
3) ada ikhtisar atau abstrak
4) ada pendahuluan, isi, dan penutup.

☺Laporan nonformal adalah laporan yang tidak memenuhi beberapa unsur formal di atas. Laporan ini bersifat pribadi yang disesuaikan dengan kepentingan penulisannya.

Gerak Tumbuhan

Gerak Tumbuhan 


Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan:
• gerak endonom: gerak yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar.
• gerak etionom: gerak yang dipengaruhi oleh faktor luar.


A. TROPISME
 Adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
• Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan.
• Tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
1. Fototropisme
→ Gerak tropisme karena pengaruh rangsang cahaya.
2. Geotropisme
→ Gerak tropisme karena rangsang gravitasi bumi. Misalnya gerak akar tumbuhan.
3. Tigmotropisme
→ Gerak tropisme yang disebabkan sentuhan. Misalnya pada tumbuhan pemanjat.
4. Kemotropisme
→ Gerak tropisme karena adanya rangsangan kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.
5. Hidrotropisme
→ Gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan air.

B. NASTI
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan, disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun.
1. Tigmonasti (Seismonasti)
→ Akibat adanya rangsangan sentuhan. Misalnya pada putri malu.
2. Niktinasti
→ Gerak nasti karena pengaruh gelap. Misalnya merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae pada sore hari.
3. Fotonasti
→ Karena adanya pengaruh rangsang cahaya. Contohnya bunga pukul 4 dan 9.
4. Termonasti
→ Gerak akibat rangsangan suhu.
5. Nasti Kompleks
→ Gabungan dari fotonasti, kemonasti, dan hidronasti. Gerk ini dipengaruhi oleh cahaya, kimia, suhu, dan air. Misalnya membuka dan menutupnya stomata.

C. TAKSIS
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan dari luar.
1. Fototaksis
→ Gerak taksis karena adanya rangsang cahaya. Contohnya euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya.
2. Kemotaksis
→ Taksis karena rangsang kimia. Contohnya sel gamet pada lumut.
3. Galvanotaksis

Gerak Tumbuhan

→ Taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya bakteri ke arah kutub positif (+) dan negatif (-).

Isi Tersurat Artikel

Isi Tersurat Artikel/Tajuk Rencana
☺ Kata Kunci :
- Tersurat artinya isi teks tertulis secara jelas dalam teks itu.
- Tersirat artinya terkandung di balik teks itu.
Contoh:
Dalam aturan kerajaan, kehadiran anak sangat dinantikan untuk melanjutkan takhta kerajaan sepeninggal raja atau ratu. Anak-anak mereka betul-betul terjaga dari hal-hal yang dapat mengancam keselamatan mereka. Mulai dari pendidikan, agama, bahkan ilmu bela diri, disuguhkan sedini mungkin kepada anak-anak kerajaan dengan tujuan agar mereka cepat matang dan siap jika sewaktu-waktu harus naik takhta.
• Isi Tersurat:
1) Kehadiran anak sangat dinantikan oleh seorang raja untuk meneruskan takhta kerajaan.
2) Keturunan raja akan mendapatkan berbagai pendidikan.
• Isi Tersirat: Takhta kerajaan didasarkan atas keturunan, bukan pemilihan rakyat.

Correlative Conjunctions

Correlative conjunctions adalah kata sambung yang memiliki pasangan masing-masing untuk menggabungkan dua buah kalimat/frase.
1. Not only ... but also...
(bukan hanya... tetapi juga...)
Contoh:
• Reptiles live not only on the land but also in the water.
• Ariel not only sings the song but also composes it.
2. Either ... or ...
(baik ... maupun...)
Contoh:
Dewi goes to the library on Monday.
Desy goes to the library on Monday.
→ Either Dewi or Desy goes to the library on Monday.
3. Neither ... nor ...
Contoh:
I don't read the newspaper.
You don't read the newspaper.
→ Neither I nor you read the newspaper.
4. Both ... and...
(baik... dan ... keduanya)
Contoh:
• She reads both quickly and carefully.
• Both Firda and Gisca play tennis.

Conjunctions

Conjunctions adalah kata sambung/penghubung atau kelompok kata dalam bahasa Inggris yang berfungsi menghubungkan dua kata, frase, atau kalimat.
Macam-macam kata hubung:
1. Because, as, since, because of, due to (sebab), for(karena).
Contoh: Dita doesn't go to school because she is sick.
2. And (dan).
Contoh: Yudit dan Andre are doctor.
3. Although, even though, though, despite, in spite of (walaupun, meskipun).
Contoh: They still go although there is hard rain.
4. Therefore, so, so that, thus (oleh karena itu).
Contoh: The questions were so difficult therefore, many students couldn't do that.
5. Moreover, futhermor (lagi pula).
Contoh: Mr. Harry is very rich, moreover he is vere generous.
6. Besides, in addition (selain itu, di samping itu).
Contoh: The students must do the assignment; in addition, they must submit it soon.
7. However (namun), but (tetapi), nevertheless (akan tetapi), yet, still (namun demikian).
Contoh: His leg is broken; however, he can finish the game.

Adverbs

Adverbs adalah kata yang ditambahkan setelah kata lain (selain kata benda dan kata ganti), yang berfungsi sebagai kata keterangan.
Macam-macam adverbs adalah sebagai berikut.
1. Adverbs of time (kata keterangan waktu)
a. Definite time (waktu tertentu)
today, tomorrow, yesterday, everyday, tonight, last...(week, month, etc.), in...(February, the afternoon, etc.)
Contoh: She will come in January.
b. Indefinite time (tak tentu)
already, yet, recently, ever, never, before, after, usually, often, sometimes, soon, still.
Contoh: The train will arrive soon.
2. Adverbs of place (kata keterangan tempat)
at..., on..., anywhere, here, there, inside, in front of, in back, behind, around, here by, here to.
Contoh: The girl isn't here.
3. Adverbs of manner (kata keterangan cara)
quickly, rudely, kindly.
Contoh: He speaks rudely.
4. Adverbs of frequency (kata keterangan tingkat)
always, often, usually, ever, seldom, rarely, never.
Contoh: She never comes late to school.
5. Adverbs of quantity (kata keterangan jumlah)
once, twice, ... times (more than two), half.
Contoh: Dika goes to the library four times a week.
╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬╬
Catatan:
Adverbs of manner terbentuk dari adjectives + -ly (contoh: quick+ -ly = qickly).
Namun, ada pula adverb yang bentuknya sama setelah kata tersebut (fast, hard, high, low, late, long, early)
Contoh: He can run fast.

Perang Dunia dan Lahirnya PBB

A. PERANG DUNIA 1 (1914-1918)

Perang dunia mempunyai latar belakang yang dapat dibagi menjadi latar belakang khusus dan umum. Peserta Perang Dunia 1 terdiri dari dua blok.
► Latar Belakang Perang Dunia 1
•Umum:
1. Pertentangan antara negara-negara di Eropa.
2. Politik kolonialisme dan imperalisme.
3. Kemajuan industri.
4. Perlombaan senjata.
•Khusus:
Pembunuhan Putera Mahkota Austria-Hongaria oleh Garvillo Principe di Sarajevo-Bosnia.
► Peserta Perang Dunia 1
•Triple Alliante (Blok Sentral)
Terdiri dari Jerman, Austria, Italia, Turki dan Bulgaria. Tetapi kemudian Italia keluar karena bentrok dengan Austria.
•Triple Entente (Blok Sekutu)
Terdiri dari Inggris, Perancis, Rusia, dan 20 negara lainnya termasuk USA yang terpaksa ikut karena kapal dagangnya diserang torpedo oleh Jerman.
► Pasca Perang Dunia 1 dimenangkan oleh Blok Sekutu.
►Diadakan perjanjian-perjanjian, yaitu Perjanjian Versailles, Perjanjian St. German, Perjanjian Neuilly, Perjanjian Trianon, Perjanjian Serve, Perjanjian Laussane.
►Woodrow Wilson mengajukan usul Peace Without Victory:
a. Perjanjian-perjanjian rahasia tidak diperbolehkan.
b. Semua bangsa mempunyai kedudukanyang sama.
c. Pengurangan persenjataan.
► Januari 1918 usulan ini diterjemahkan pada Wilson's Fourteen Points.
► Didirikan Lembaga Bangsa-Bangsa (LBB)
► 1930, Krisis Ekonomi Dunia.

B. PERANG DUNIA II (1939-1945)

Sama halnya dengan Perang Dunia I, Perang Dunia II dilatarbelakangi oleh beberapa sebab umum maupun khusus. Peserta Perang Dunia II terdiri dari Negara Poros dan Negara Sekutu-Komunis.
►Latar Belakang Perang Dunia II
•Umum:
1) Kegagalan LBB dalam menjalankan tugasnya.
2) Politik Aliansi.
3) Munculnya paham Ultransialis yang dikembangkan oleh Hitler.
4) Jerman tidak mengakui Perjanjian Versailles.
•Khusus: Serbuan Jerman atas Polandia tahun 1939.
►Peserta Perang Dunia II
•Negara Poros: Jerman, Jepang dan Italia.
•Negara Sekutu dan Komunis: USA, Inggris, Perancis, Uni Soviet dll.
► 1944-1945, Berakhirnya perang yang dimenangi oleh sekutu.
► 6 Juni 1944, Sekutu melakukan pendaratan di pantai Normandia.
► 7 Mei 1945, Tentara Rusia menyerbu Berlin. Hitler bunuh diri dan akhirnya Jerman menyerah.
► 6 Agustus 1945, Hiroshima dijatuhi bom atom oleh sekutu.
► 9 Agustus 1945, Nagasaki dijatuhi bom atom oleh sekutu.
► 2 September 1945, Jepang menyerah dan menyatakan kalah perang Pasifik.

C. PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)

1. Konferensi Sebelum Berdirinya PBB
► Konferensi Atlantik (14 Agustus 1941) mengahsilkan Atlantik Charter.
► Perjanjian Postdam: pembagian Jerman menjadi 4 daerah pendudukan.
► Konferensi Yalta: Perencanaan penyerahan Jerman, pembentukan PBB, pembagian Korea.
► Perjanjian San Fransisco (1951): penentuan nasib Jepang.

2. Anggota PBB
► Anggota asli: 50 negara yang menandatangani Piagam San Fransisco.
► Anggota tambahan.

3. Organisasi PBB
►Majelis Umum
►Dewan Keamanan: 5 anggota tetap: AS, Rusia, Perancis, Inggris, RRC.
►Dewan Perwakilan
►Dewan Ekonomi dan Sosial
►Mahkamah Internasional
►Sekretariat Jenderal

4. Badan Khusus PBB
►ILO: mengurusi masalah buruh
FAO: pangan dan pertanian
►UNESCO: pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya
►WHO: kesehatan
►dll.

5. Misi Perdamaian PBB
►UNEF: konflik Terusan Suez (1957)
UNOC: konflik Kongo (1960)
►UNTEA: konflik Irian Barat (1963)
►dll.

6. Sekjen PBB
1) Trygvie Lie
2) Dag Hammarskjold
3) U Thant
4) Kurt Waldheim
5) Javier Perez de Cuelar
6) Boutros-Boutros Ghali
7) Kofi Anan
8) Ban Ki Moon