Monday, November 24, 2014

Cengkorongan Sesorah

Nulis cengkorongan jumbuh karo perangane sesorah (out lines). Dene perangane sesorah yaiku:

a. Salam pambuka

b. Pambuka (purwaka) isine:

• mbagekake

• ngucapake syukur

c. Surasa (isi)

d. Panutup (wacana), isine:

• pangarep-arep

• ngaturake luput

e. Salam panutup

PERSAMAAN GARIS

PERSAMAAN GARIS MATERI


Contoh Soal dan Pembahasan





Saturday, November 8, 2014

Jenis Praktik Ekonomi Islam

1. Jual Beli
a. Pengertian jual-beli
Dalam Islam, jual-beli berasal dari bahasa Arab yaitu; البيع‎ yang artinya "memiliki" dan "membeli".
Menurut terminologi, jual-beli adalah "proses tukar-menukar barang untuk memiliki dan memberi kepemilikan sesuai syarat dan rukun tertentu".
Berdasarkan pengertian tersebut, pada prinsipnya kegiatan jual beli tidak dapat dipisahkan dari unsur-unsur berikut.
    1) Kegiatan tukar menukar barang
    2) Dilakukan secara suka rela, tidak ada unsur paksaan
    3) Barang yang ditukarkan memiliki manfaat
    4) Barang yang dijualbelikan milik sendiri
    5) Barang dapat diserah terimakan
b. Dalil perintah jual beli
  1.  Dalil yang menerangkan bahwa jual beli itu hukumnya halal. (Q.S Al-Baqarah/2: 198)
  2.  Dalil yang menerangkan bahwa jual beli harus terbebas dari riba. (Q.S Al-Baqarah/2: 275)
  3.  Dalil yang menerangkan bahwa jual beli tidak boleh dilakukan secara batil, karena hasil jual beli dipergunakan untuk memenuhi kebutihan hidup. (Q.S An-Nisa'/4: 29)
  4.  Dalil yang menerangkan bahwa jual beli yang tidak tunai, hendaknya ditulis (dicatat). (Q.S Al-Baqarah/2: 282)

2. Syarat dan Rukun Jual Beli
a. Adanya aqid (penjual dan pembeli)
Syaratnya:
1) Balig
2) Berakal
3) Atas kehendak sendiri
4) Bukan orang yang ter-hajru (pemboros)
b. Adanya ma'qud 'alaih (barang yang diperjualbelikan)
Syaratnya:
1) Barang adalah milik sendiri
2) Barang dapat diserahterimakan
3) Barang ada manfaatnya
4) Barangnya suci (tidak najis)
5) Barangnya terindentifikas
c. Adanya sigat (ijab dan qabul)
Syaratnya:
1) Dilakukan atas kehendak sendiri
2) Dilakukan secara langsung
3) Dilakukan secara bersambun
4) Tidak digantungkan dengan sesuatu yang lain
5) Tidak ada batasan waktu

3. Macam-macam Model Jual Beli
a. Berdasarkan kehalalan :
1) Jual beli dengan barang yang halal
2) Jual beli dengan proses yang benar
Dasar:
a) Suka rela
b) Kontan
c) Setara dalam nilai
b.Jual beli yang terlarang
Jika dilihat dari sifatnya:
1) Terlarang karena barangnya
Barang yang hukumnya haram untuk diperjualbelikan, diantaranya adalah; khamar, darah, bangkai, alat-alat untuk berjudi dan patung yang dijadikan alat untuk disembah.
2) Terlarang karena prosesnya
  • a) Jual beli yang dilakukan dengan cara menipu
  • b) Jual beli yang barangnya tidak ada
  • c) Jual beli hasat atau jual beli lemparan
  • d) Jual beli dengan mulamasah, artinya jual beli dengan cara sentuhan
  • e) Jual beli najasy, jual beli dengan menggunakan tukang tawar
  • f) Membeli barang yang sudah dibeli oleh orang lain dalam masa khiyar
  • g) Jual beli untuk menyempitkan gerakan pasar:
  •  (1) Membeli barang dengan harga yang lebih mahal daripada harga pasar dengan tujuan semata-mata agar orang lain tidak mampu membelinya.
  • (2) Membeli barang sebelum sampai ke pasar, artinya pembeli menghadang para penjual di suatu tempat sebelum sampai ke pasar dan membeli barang tsb lebih murah dari harga pasar.
  •  (3) Membeli barang untuk ditimbun dan barang tsb dijual setelah harga mahal.
  • (4) Menjual sesuatu yang berguna, tetapi dijadikan sebagai alat maksiat bagi pembelinya.
4.Hikmah Jual Beli
a. Dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia
b. Dapat membuka peluang pekerjaan
c. Dapat menggerakkan ekonomi umat Islam